SANTI NURUL HIKMAH
Assalamu’alaikum...
wr. Wb.
Alhamdulillahilladzi ja’alal induunisii daulatan
mustaqillatan wa’ala alihi wasohbihi ajma’in.. amma ba’du.
Pertama-tama
dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah
SWT. Yang mana telah memberikan beribu-ribu bahkan berjuta-juta nikmat terutama
nikmat iman wal islam serta nikmat sehat wal’afiat sehingga kita bisa berkumpul
bersama di acara ini, yang insya allah dimuliakan oleh allah amin ya robbal
Alamin.. shalawat beserta salam terlimpah curahkan ke pangkuan mesra baginda
tercinta yakni habibana wanabiyyana wa maulana muhammmad SAW. Tak lupa kepada
keluarga nya, sahabat serta tabi’in tabi’at nya dan juga kita semua selaku
umatnya yang mudah2an diberikan syafa’atul udzma diyaumil qiyamah nanti amin...
Yang
saya hormati rektor iaid K.H. Fadlil Munawar Mansur M.S (disebutkan jika
hadir), para Dosen Iaid beserta staf jajarannya (disebutkan jika ada yang
hadir), para dewan juri yang ganteng (jika ada juri laki2) dan cantik (jika ada
juri perempuan) yang mudah2an dapat memberikan nilai emasnya untuk saya, yang
saya cintai rekan-rekan mahasiswa , para pemuda-pemudi bangsa, calon2 gubernur,
calon2 direktur, calon2 kepala bisnis telur, calon2 kepala tukang bubur, calon2
pedagang yang mujur dan calon2 pemimpin yang jujur. Dan mudah2an tidak ada
calon koruptor, tidak ada calon tukang molor, tidak ada calon preman sepeda
motor, dan tidak ada calon pembohong yang tersohor,Amin Yarobbal ‘Alamin....
Hadirin
As’ada kumulloh waiyyanaa, sebenarnya kita dapat membangun karakter dikampus
biru kita tercinta, yang salah satunya melalui kejujuran. Kejujuran adalah
sumber kebaikan dan merupakan suatu kemuliaan yang menjadi dasar hukum
kepercayaan seseorang dimata manusia. Kejujuran memiliki nilai tersendiri bagi
setiap orang sesuai dengan profesinya. Kejujuran adalah kunci kehormatan bagi
para pejabat pemerintahan, merupakan saksi bagi seorang hakim dan merupakan
kunci keberkahan bagi para pedagang dari hasil yang diusahakannya.
Banyak
orang yang mencita-citakan Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter. Namun,
saat ini nilai-nilai kejujuran sulit ditemukan. Tindak pidana korupsi mengakar
dari pemerintahan pusat hingga kedaerah, bahkan sampai tingkat desa. Ya
sebenarnya tidak perlu jauh-jauh ke pemerintahan, sekarang saya tanya pada
rekan-rekan. Saat mengisi ujian kemarin, apakah itu murni dari pemikiran
rekan-rekan atau murni dari mbah google? Insya Allah kita pemuda yang jujur dan
pasti tidak dari mbah google, tidak sedikit, jadi banyaknya melihat dari mbah
google. Bagaimana bangsa kita menjadi bangsa yang berkarakter! Jika hal
terkecil saja sudah diselimuti dengan kebohongan semata, kamuflase belaka. Oleh
karena itu, yuk kita sama-sama untuk senantiasa menebarkan kejujuran walaupun
itu pahit. Sebagaimana dalam hadist “qullil haqu walaukana murro”. Kita semua harus bisa menjadi orang yang
berkarakter, karena kita adalah penerus bangsa. Dipundak kitalah masa depan
bangsa. Batu jalan-batu jalan, dikali-kali kau bermandi. Wahai pemuda-pemudi
idaman, negerimu selalu menanti.
Cukup
sekian yang dapat saya sampaikan. Semoga
dapat bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih atas perhatiannya dan
mohon maaf atas segala kekurangan.
Hasbunallah wani’mal wakiel..
wassalamu’alaikum wr.wb.
semoga bermanfaat.. :-)
BalasHapus