akulah sang 'AKU' yang berlindung dari hujan, panas terik matahari, dinginnya malam pada pohon 'cinta' dilebati daun tempat ku berteduh..
dahannya senantiasa menjadi sandaran kala aku lelah, resah dan gelisah..
daunnya tak pernah lelah berguguran untuk segala kebutuhan, namun daun itu tak kan pernah habis karena senantiasa Allah menggantikannya dengan lebih banyak lagi jika pohon itu tetap terus bertasbih kepadanya, dan selalu di siram oleh air yang mengandung zat kasih sayang..
tangkainya tak pernah roboh meski berkali-kali kupanjati untuk bermain-main..
disuatu hari aku harus pergi jauh dari pohon itu.. sedih sekali saat itu. berkali-kali linangan air itu terkuras.. apalah daya, inilah yang harus kulakukan agar pohon itu semakin kokoh dan indah.. keyakinan yang membuatku kuat untuk mengembara, adalah aku yakin ada Allah yang menaungiku, dan meneduhkanku, meski tak ada lagi pohon untuk tempatku berteduh..
tak terasa sudah bertahun-tahun aku tak pernah lagi berteduh lama di pohon itu, memang sesekali aku pernah singgah disana.
kini rindu itu kembali menyesak. rasanya telaga ini tak kuasa lagi menahan air bening yang semakin deras. sudah lama aku tak pulang..
# i love my family...
always miss you...#
"terimakasih telah menciptakan baiti jannati.. meski sesekali teriakan-teriakan kecil menorehkan sedikit luka.. sebetulnya tak ada yang salah.. hanya kami 'anakmu' yang belum dewasa dan lekat dengan egoisme"
keluarga memang selalu menjadi tempat yang paling pas saat dirundung segala asam dan garam.
always miss you...#
"terimakasih telah menciptakan baiti jannati.. meski sesekali teriakan-teriakan kecil menorehkan sedikit luka.. sebetulnya tak ada yang salah.. hanya kami 'anakmu' yang belum dewasa dan lekat dengan egoisme"
keluarga memang selalu menjadi tempat yang paling pas saat dirundung segala asam dan garam.
(hopemumtazelhikmah)
semoga bermanfaat... :-)
BalasHapus